Selasa, 11 September 2012

Situs TNI Sempat Diretas Hacker Malaysia






JAKARTA - Hacker yang mengaku berasal dari Malaysia kembali berulah. Situs Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang beralamat di http://www.tni.mil.id/ pun sempat menjadi sasaran peretasan.

Pelaku hacker kali ini diduga masih sama dengan hacker yang sebelumnya juga meretas situs Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia (KemenBudpar) yang beralamat di www.budpar.go.id.

Informasi tentang diretasnya situs ini pertama kali diperoleh dari situs Kaskus.us, thread yang berjudul "[Breaking News] Website TNI di HACK!!" yang dibuat pada hari Jumat 15 Juli 2011 pukul 00:03 WIB. Thread tersebut memuat informasi tentang peretasan, berikut keterangan tentang screen shot (tampilan website) dan pranala (link) situs TNI. Terlihat berbagai respon yang diberikan kaskuser, sapaan akrab anggota situs komunitas terbesar di Indonesia ini.

Namun setelah ditelusuri kembali, informasi tersebut sudah terlebih dahulu disebarkan melalui thread di situs yang sama pada pukul 23:54 WIB dan pada situs Kompasiana sekitar pukul 23:00 WIB.

"This Website Has Been Hacked By m33h00n," tulis hacker tersebut, ketika pertama kali kita membuka situs TNI yang telah diretas, Jumat (15/07/2011)

Ketika ditelusuri, pada bagian atas website, hacker tersebut meninggalkan jejak berupa "Greetings From Malaysia! By m33h00n & m0rn!ngw00d!," Dari pantauan terlihat website TNI tersebut sudah disusupi sejak tanggal 14 Juli 2011. Hacker ini tetap menampilkan bendera Malaysia, namun sedikit berbeda dengan situs Kemenbudpar yang juga menampilkan lagu kebangsaan Malaysia 'Negaraku', kini sang hacker meninggalkan pesan agar Indonesia dan Malaysia bersatu.

"Bersatulah rakyat Malaysia dan Indonesia demi agama!," ujar hacker tersebut.

Sebagai informasi, pada hari Selasa, hacker yang mengaku berasal dari Malaysia berinisial m0rn!ngw00d!, meretas situs Kemenbudpar. "This Website Has Been Hacked by m0rn!ngw00d!" tulisnya saat itu.


Di situs tersebut hacker meninggalkan jejak dengan menampilkan bendera Malaysia dan lagu Kebangsaan Malaysia serta berpesan agar meningkatkan keamanan situs kementerian. Beberapa waktu setelah diberitakan, situs Kemenbudpar sudah dibersihkan dari jejak hacker tersebut.



sumber :  http://techno.okezone.com/read/2011/07/15/55/480153/situs-tni-sempat-diretas-hacker-malaysia